Salah satu pendekatan yang dipakai dalam sistem proteksi petir konvensional adalah teori bola gelinding ( rolling sphere theory ). Yang mana titik petir ( striking point ) di analogikan sebagai titik inti bola yang mempunyai jari-jari tertentu ( gambar diatas ).
Sudut daerah lindung ditentukan dengan rumus sebagai berikut :
dengan :h = tinggi tiang konduktor ( meter )
hb = jarak sambar peir ( meter )
= 10 I 2/3 ; I adalah arus puncak petir saat sambaran pertama.
- Berdasakan rumus diatas, maka radius proteksi sebesar 90° diukur dari titik puncak mustahil untuk dilakukan.
- Tinggi - rendahnya tiang konduktor secara langsung mempengaruhi besar kecilnya sudut lindung suatu penangkal petir.
- Radius proteksi suatu penangkal petir adalah variabel, dimana bergantung pula pada kuat arus petir suatu -daerah.
Rp = radius proteksi ( meter )
D = jari - jari bola imajiner petir ( meter )
h = tinggi tiang penangkal petir ( meter )