Data tabulasi hari guruh rata-rata tahunan dan harga Isokeraunik Level ( IKL ) seluruh Indonesia adalah data yang dipakai dalam perhitungan radius sistem proteksi petir eksternal khususnya dalam sistem elektrostatis.
Setiap daerah mempunyai nilai yang berbeda-beda. Hal inilah yang menyebabkan perbedaan bola imajiner yang dijadikan landasan dalam teori rolling spere.
Data tersebut dihasilkan dari penelitian dilakukan oleh BMKG terhadap suatu daerah dalam rentang waktu tertentu.
Data yang diambil merupakan data rata-rata, bukan data exact.
Hal ini untuk mempermudah dalam pendekatan teori yang dipakai.
Karena data yang dipakai adalah data rata-rata, hal ini tidak menutup kemungkinan terjadi nya error / kesalahan dalam perhitungan radius sistem proteksi petir.
Sebagai contoh :
Lokasi | Hari guruh rata2/th | IKL ( % ) | Tingkat kerawanan petir
=======================================================
Semarang 148 40.63 Sedang
Bogor 201 55.15 Tinggi
Cilacap 85 23.29 Rendah
Keterangan :
IKL : Hari-hari petir ( Guruh )
Tingkat kerawanan petir :
- Tinggi : IKL > 50% -------------------> Level 1
- Sedang : 25% < IKL < 50% -----------> Level 2
- Rendah : IKL < 25% -------------------> Level 3